SKK Migas menargetkan akan melakukan 616 kegiatan sumur pengembangan, jumlah ini meningkat 144 persen dari realisasi kegiatan serupa di tahun 2020.
“Untuk kegiatan workover ditargetkan sebanyak 615 sumur dan well service juga meningkat menjadi 26.431 sumur,” kata dia.
Selain kegiatan peningkatan produksi, pada 2021 SKK Migas dan KKKS juga melakukan serangkaian kegiatan untuk mengawal target jangka menengah dan panjang demi mengejar visi produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas di 2030.
Kegiatan eksplorasi tetap menjadi fokus utama SKK Migas, tahun depan akan dilakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km.