Adapun, SWF dapat berinvestasi pada aset-aset milik negara maupun milik perusahaan pelat merah. “Diharapkan dengan SWF ini kita dapat membuat aset-aset milik negara baik itu BUMN untuk ikut bekerja. Selama ini asetnya diam,” tutur Airlangga.
Salah satu BUMN yang memiliki aset jalan tol terbesar di Indonesia yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. pun telah melakukan penjajakan untuk mendivestasikan ruas jalan tol miliknya ke SWF.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya bakal melepas sebanyak 11 ruas tol dari 16 ruas tol yang dimiliki dengan target pendapatan senilai Rp31 triliun pada 2021. Perseroan pun telah melakukan penjajakan ke SWF untuk ikut dalam proses divestasi tersebut.
Ruas jalan tol yang ditawarkan itu terdiri dari 4 ruas yang sudah beroperasi penuh, 5 ruas yang beroperasi sebagian, dan 2 ruas yang masih dalam proses konstruksi.