TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac diperkirakan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada hari ini dengan menumpang pesawat PT Garuda Indonesia Tbk. Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra menyebutkan perusahaannya akan mengawal kargo itu hingga sampai ke Jakarta. “Seperti yang kemarin (pengiriman tahap pertama), kami sangat siap,” ucapnya kepada Tempo, Rabu 30 Desember 2020.
Dalam surat permohonan bernomor GARUDA/JKTDN/20156/2020, manajemen Garuda Indonesia meminta dukungan kelancaran pengangkutan kepada Duta Besar Indonesia untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun.
Bantuan yang dimaksud adalah fleksibilitas slot, perizinan, serta kemudahan lainnya. Surat bertarikh 26 Desember 2020 itu diteken oleh Direktur Niaga dan Kargo Garuda Mohammad Rizal Pahlevi.
Merujuk pada surat tersebut, vaksin dikirim dengan pesawat carter Garuda yang jadwal keberangkatannya masih tentatif, yakni 30-31 Desember 2020 atau 1 Januari 2021.
Sumber Tempo yang mengetahui informasi pengiriman menyebutkan penerbangan transit Beijing-Jakarta akan dilakoni dengan pesawat Boeing 777-300ER bernomor penerbangan GA 890-D dan GA 891-D. Djauhari belum membalas pesan pendek dari Tempo. Adapun Irfan meminta Tempo bertanya ke Kementerian Kesehatan.
Jadwal kedatangan vaksin Sinovac pada hari ini diungkapkan pula oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kemarin. Menurut dia, kiriman kedua ini melengkapi 1,2 juta vaksin Sinovac yang sudah diterbangkan ke Indonesia pada 7 Desember lalu.