Pada 20 Desember 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pelabuhan Patimban, terbesar di Indonesia. Sehingga, kata Budi Karya, kehadiran pelabuhan ini sebenarnya menjadi titik awal. "Untuk konsolidasi kembali angkutan di seluruh Indonesia menjadi satu hub, yaitu Priok dan Patimban," kata dia.
Sehingga, Budi Karya lebih ingin kedua pelabuhan ini melakukan konsolidasi. Lalu, pelabuhan di daerah akan mengirimkan barang ke kedua pelabuhan ini, sehingga muatan yang diangkut lebih banyak.
Dengan skenario ini, maka Priok dan Patimban-lah yang menjadi hub untuk tujuh Cina, Eropa, dan Amerika, bukan Singapura ataupun Malaysia. "Kami akan angkut pakai kapal-kapal besar," ucap Budi Karya.
Meski demikian, kajian soal 7 pelabuhan super hub ini tetap berjalan di Bappenas. Dalam acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap kajiannya bisa rampung dalam waktu dekat ini.
Sebab, kata dia, keberadaan 7 pelabuhan super hub yang melayani direct all internasional ini bisa menekan biaya logistik. "30 sampai 40 persen," kata Budi Karya.
Baca: Budi Karya Sebut Macet Parah di Kawasan Puncak Tiap Libur Panjang Sudah Kronis