TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah dana simpanan masyarakat pada 110 bank umum per November 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen secara month on month (MoM) menjadi Rp6.701 triliun dari Rp6.691 triliun pada bulan sebelumnya.
Total nilai simpanan ini naik hingga 10,91 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) yaitu sebesar Rp 6.042 triliun. Adapun, jumlah rekening simpanan pada bulan November 2020 ini tumbuh 14,24 persen secara (YoY) menjadi 344.544.394 rekening. Kemudian apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2020), jumlah rekening perbankan naik 4.337.427 atau 1,27 persen (MoM).
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menuturkan data LPS pada bulan November 2020 menunjukkan adanya peningkatan nominal simpanan dengan tiering di bawah Rp100 juta sebesar 1,1 persen atau Rp10,49 triliun, tetapi simpanan dengan tiering di atas Rp5 miliar mengalami penurunan sebesar 0,7 persen atau Rp22,96 triliun.
"Dari sini dapat disimpulkan bahwa penyebaran dana simpanan perbankan telah merata pada beberapa segmen khususnya nasabah yang memiliki saldo simpanan di bawah Rp5 miliar. Di pertengahan tahun 2020, akibat pandemi, masyarakat terutama nasabah dengan simpanan jumbo menahan spending-nya, baik untuk konsumsi bagi nasabah perorangan maupun untuk investasi bagi nasabah korporat," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa 29 Desember 2020.
Menurutnya, pemerataan pola pertumbuhan simpanan tersebut adalah pertanda pulihnya konsumsi dan investasi masyarakat menjelang akhir tahun ini dan awal tahun depan seiring dengan rencana pemerintah untuk melaksanakan program vaksinasi pada awal tahun 2021.