TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan merilis hasil audit atau pemeriksaan penanganan Covid-19 pada Januari 2021. "Insya Allah di akhir Januari BPK akan merilis tidak hanya hasil pemeriksaan bansos tapi juga terkait (penanganan) Covid-19 yang di luar bansos," ujar anggota III BPK RI Achsanul Qosasi dalam konferensi video, Selasa, 29 Desember 2020
Dalam memeriksa penanganan pandemi Covid-19, BPK mengatakan menggunakan audit berbasis risiko. Ada lima risiko penanganan yang diperiksa antara lain risiko strategis, kecurangan dan integritas, kepatuhan, operasional, dan keuangan.
Achsanul mengatakan lima isu itu akan menjadi objek pemeriksaan. "Semua akan jadi objek pemeriksaan termasuk di keuangan dan dijadikan laporan keuangan Pemeriksaan LK di 2020," ujar dia. Namun untuk saat ini, ia menekankan fokus BPK adalah pada kriteria pemilihan rekanan, kualitas, serta distribusi bansos lantaran langsung menyentuh rakyat.
BPK sebelumnya memperluas cakupan sampling pemeriksaan pengadaan Bantuan Sosial di masa pandemi Covid-19 menyusul adanya kasus korupsi bansos yang kini menyeret bekas Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Karena itu BPK memperluas cakupan dari samplingnya," ujar Achsanul. Ia belum merinci temuan dari pemeriksaan tersebut lantaran audit masih berjalan dan memasuki tahap akhir.