Pesawat N219 Nurtanio Besutan PT DI dan Lapan Dapat Sertifikasi Laik Terbang

Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, JakartaPesawat N219 Nurtanio telah selesai diuji dan mendapatkan Type Certificate untuk laik terbang. Pesawat tersebut merupakan hasil penelitian dan pembuatan kolaborasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyatakan pencapaian pesawat N219 itu sangat membanggakan dan mendorong upaya menghidupkan kembali teknologi penerbangan teknologi kedirgantaraan. "Yang sudah dirintis ketika N250 pertama kali terbang pada 1995, tanggal 10 Agustus," katanya dalam acara Penyerahan Type Certificate Pesawat N219 dan Aero Summit 2020 di Jakarta, Senin, 28 Desember 2020.

Sertifikasi Tipe/Type Certificate (TC) adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat. Sertifikat itu dikeluarkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil, dalam hal ini dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Adapun penyerahan sertifikat dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono di Ruang Mataram kantor Kemenhub dan disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Bambang menjelaskan, sertifikat laik terbang itu adalah yang pertama diberikan untuk pesawat yang 100 persen dirancang, didesain dan akhirnya juga dibuat oleh putera puteri Indonesia. 

Kegiatan itu sekaligus menjadi acara inti pada Aero Summit 2020 yang diinisiasi oleh Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan. Pesawat N219 Nurtanio telah memenuhi CASR Part 23 (Airworthiness Standards for Aeroplanes in the Normal, Utility, Acrobatic or Commuter Category).

Lebih jauh Bambang berharap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terus meningkat dari kondisi saat ini sebesar 44,69 persen. 








Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

10 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

Nurtanio Pringgoadisuryo adalah sosok perintis dirgantara Indonesia.


Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

50 hari lalu

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.


BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

51 hari lalu

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

Astronom amatir mengenang Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur. BRIN telah meninggalkannya mulai awal bulan ini.


Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

58 hari lalu

Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Pasuruan berpamitan pada 31 Januari 2023 setelah 35 tahun beroperasi. Fasilitas riset ini termasuk yang harus ditinggalkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk bisa integrasi ke dalam BRIN. Twitter
Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

BRIN Pasuruan, Jawa Timur, mengucap salam perpisahan pada 31 Januari 2023. Puluhan orang terdampak, harus memilih penempatan unit baru.


Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

30 Januari 2023

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

Observatorium Bosscha genap berusia 100 tahun. Astronom BRIN cerita polusi cahaya parah dari Kota Bandung.


ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

4 Januari 2023

Tim peneliti ITS (dari kiri) Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, Dr Widyastuti SSi MSi, dan Alief Wikarta ST MSc Eng PhD saat menghadiri gelaran uji statis dan uji terbang roket buatan Indonesia. Its.ac.id
ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450.


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

29 November 2022

Peluncuran satelit nano Surya Satellite-1 (SS-1) ke Stasiun Antariksa Internasional pada Minggu 27 November 2021. Foto : Twitter
Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

Satelit kini menunggu dilepas ke orbit rendah Bumi oleh astronot di ISS.


Pencarian Helikopter Polairud yang Hilang, Nelayan Belitung Timur Temukan Jok

27 November 2022

Seorang petugas Basarnas memegang jok yang diduga berasal dari helikopter Polairud yang hilang di perairan Belitung Timur pada Ahad, 27 November 2022. Jok ini ditemukan seorang nelayan yang hendak pulang dari melaut. TEMPO/SERVIO MARANDA
Pencarian Helikopter Polairud yang Hilang, Nelayan Belitung Timur Temukan Jok

Pencarian helikopter Polairud yang hilang mulai menemukan titik cerah. Joknya ditemukan seorang nelayan.


Ini 4 Personel dalam Helikopter Polairud yang Hilang di Perairan Belitung Timur

27 November 2022

Prajurit Polairud bersiap mengikuti acara HUT ke-70 Polairud di Mako Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta, Selasa 1 Desember 2020. Acara HUT Polairud tersebut sekaligus meresmikan Kapal Polisi KP. Bharata 8004 serta KP. Sanjaya-7017. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ini 4 Personel dalam Helikopter Polairud yang Hilang di Perairan Belitung Timur

Helikopter Polairud yang jatuh di Perairan Belitung Timur membawa 4 awak. Pencarian akan dilanjutkan besok.