TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bolaang Mongondow Timur Seham Salim Landjar meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait penyaluran Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Rp 2,4 juta di daerahnya. Sehan menyebut dirinya memang sempat 75 hari tidak aktif di pemerintahan.
"Saya ikut kampanye sebagai calon," kata Sehan dalam konferensi pers virtual pada Senin, 28 Desember 2020.
Sehingga, kata dia, dinas terkait di bawahnya tidak memberikan informasi yang lengkap mengenai penyaluran Banpres ini. Itu sebabnya, Sehan kemudian kesal dengan penyaluran di lapangan dan videonya pun viral. "Itu saya spontan saja," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video viral yang menunjukkan Sehan kesal dengan penyaluran dana Banpres di daerahnya. Tapi, Sehan menemukan bahwa masyarakat juga diberikan kredit oleh PT Esta Dana Ventura, sebelum namanya diusulkan sebagai penerima.
Sehan kaget total kreditnya ada yang mencapai Rp 6,250 juta. "Wah saya kaget, berarti uang bantuan presiden untuk hidupkan ekonomi rakyat kecil, tidak cukup untuk menutupi bunga," kata dia.
Selanjutnya: Sehan meminta maaf..