TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 53 s.d. KM 47 arah Jakarta sejak pukul 17.55 WIB, Minggu, 27 Desember 2020.
"Dengan diberlakukannya contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis Ahad, 27 Desember 2020
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujarnya.
Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080.
Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan kumulatif dari Gerbang Tol Utama yang akan kembali menuju Jakarta pada Ahad, 27 Desember 2020. Kendaraan yang kembali ke Jakarta itu diperkirakan mencapai 178.887 kendaraan, meningkat 13,82 persen dari lalin normal.
"Diprediksi mayoritas sebanyak 57.404 kendaraan akan melintasi gerbang tol Cikampek Utama arah Jakarta, meningkat 35 persen dari lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Desember 2020.
Perseroan mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi waktu perjalanan. "Hindari kembali ke Jakarta pada waktu puncak 27 Desember 2020 demi perjalanan yang lebih nyaman," tutur Heru.
HENDARTYO HANGGI