Di Bolaang Mongondow Timur, tercatat sebanyak 3.205 UMKM yang akan diberikan bantuan dengan total Rp7,6 miliar. Mereka diusulkan oleh empat jenis instansi dan lembaga.
Pertama, Dinas Koperasi dan UKM sebanyak 420 usaha mikro. Kedua, Koperasi sebanyak 42 usaha mikro. ketiga, Perbankan dan Lembaga Pembiayaan sebanyak 449 usaha mikro. Keempat, BUMN atau BLU sebanyak 2.294 usaha mikro.
Akan tetapi, Hanung menyebut Kementerian Koperasi dan UKM hanya menangani aspek pemrosesan data awal atau cleansing. Setelah itu, data diverifikasi dan divalidasi di Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kemenkeu dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Setelah semua proses selesai, dana Banpres Rp 2,4 juta langsung dikirim rekening masing-masing penerima. Itu tanpa potongan sepeser pun," kata Hanung.
Dalam keterangannya, Hanung belum menjelaskan apakah Esta Dana Ventura diperbolehkan memberikan kredit, sebelum mengusulkan nama nasabah mereka sebagai penerima Banpres Rp 2,4 juta. Sampai saat ini, belum diketahui apakah kredit ini menjadi syarat dari Esta Dana atau hanya sebagai penawaran saja.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berusaha meminta konfirmasi dan penjelasan lebih lengkap dari Esta Dana Ventura, yang disorot oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Salim Landjar.
Akan tetapi, Kementerian Koperasi dan UKM menginformasikan akan ada konferensi pers bersama nantinya terkait masalah ini pada Senin, 28 Desember 2020. Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar, pihak Esta Dana Ventura, hingga BRI disebut akan hadir dalam konferensi pers nanti.
Baca: Viral Video Bupati Soal Dugaan Penyalahgunaan Banpres, Respons Kemenkop?