Berdasarkan prediksi trafik tersebut, Telkomsel melakukan antisipasi dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI itu mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi yang meliputi titik jalur distribusi logistik. "Seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain."
Selanjutnya, dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di POI yang telah ditentukan, Setyanto menambahkan bahwa perusahaan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps.
“Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi,” kata Setyanto.
BISNIS
Baca: XL Axiata Tak Lulus Evaluasi Administrasi Seleksi Pengguna Frekuensi 2,3 GHz