Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengklaim antrean rapid test Antigen di Soekarno-Hatta bisa terpangkas setelah dilakukan perubahan sistem dari hanya walk ini menjadi drive thru dan pre order. "Sistem pre order sangat efektif memangkas antrean," ujarnya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 24 Desember 2020.
Ia lalu menjelaskan mekanisme pre order rapid test agar penumpang mendapatkan kepastian, tempat dan waktu pelaksanaan tes. Cara ini juga dipastikan cepat cukup waktu 15 menit hingga 20 menit.
Sejak 21 Desember lalu, kata Awaluddin, lokasi Layanan Test Covid-19 ditambah dari 6 titik menjadi 8 titik yaitu Terminal 3 di tiga titik, Terminal 2 ada 3 titik dan dan Terminal 1 ada dua titik. "Dengan mekanisme ini calon penumpang yang akan rapid test antigen jadi terdistribusi,"katanya.
Hingga 22 Desember 2020 lalu tercatat 95 persen dari 3.800 calon penumpang yang melakukan rapid test antigen dengan cara walk in. Pergeseran mulai terjadi pada 23 Desember 2020, yakni dari 5.100 calon penumpang, 1.100 di antaranya melakukan pre order dan sisanya drive thru dan walk in.
Pergeseran calon penumpang sudah semakin baik dan terlihat dari angka jumlah peserta walk in test ini makin mengecil. "Distribusi calon penumpang untuk layanan Covid-19 bisa tersebar," kata Awaluddin.
Baca: Ini 7 Titik Lokasi Layanan PCR dan Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta