Dalam kunjungan kerja virtual yang digelar pada 14 Desember 2020, juga digelar sesi yang membahas potensi ekspor ke negara-negara Eropa, dengan pembicara Dr Anton Lailossa, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku; Sylvie Coulon, Policy Officer Direktorat Kesehatan dan Keamanan Pangan Komisi Eropa; dan Elvis Pattiselano, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Provinsi Maluku.
Dalam diskusi itu, Sylvie Coulon memaparkan persyaratan ekspor ikan dan udang, dua produk ekspor utama Maluku, ke Eropa. Permintaan produk perikanan di Eropa terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pelanggan yang besar, Uni Eropa merupakan pilihan menarik bagi Maluku untuk memperluas dan mendiversifikasi pasar ekspornya.
Acara diakhiri dengan sesi mengenai peluang investasi dan kemitraan usaha yang diisi oleh pembicara Frederic Fontan, Wakil Ketua Kelompok Kerja Energi bidang pembangkit listrik, EuroCham; Sam Latuconsina, Ketua KADIN Maluku; dan Suryadi Sabirin, Kepala Dinas PMPTSP Maluku.
Setelah Maluku, Delegasi Uni Eropa juga menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Baca: Ekspedisi Maluku: Kopra di Nuruwe Jadi Bahan Dasar Sopi Hingga Sabun