TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 103 Emisi dari 59 Emiten senilai Rp86,96 triliun.
Dengan pencatatan tersebut pada pekan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 Emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp431,57 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 128 Emiten.
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 138 seri dengan nilai nominal Rp3.861,26 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp7,13 triliun," papar Yulianto Aji Sadono Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia dikutip dari keterangan resmi, Kamis 24 Desember 2020.
Sementara itu, peningkatan kinerja pasar modal pada pekan ini hanya terjadi pada rata-rata frekuensi harian yang mengalami peningkatan sebesar 3,84 persen menjadi 1,53 juta kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang berjumlah 1,47 juta kali transaksi.
Rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 14,68 persen menjadi 26,742 miliar saham dari 31,344 miliar saham pada pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 4,85 persen atau menjadi Rp19,762 triliun dari Rp20,769 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.