TEMPO.CO, Jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI menaruh harapan terhadap Sandiaga Uno yang akan dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani meminta Sandiaga menjaga hubungan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Saya kenal Sandiaga cukup lama karena dia junior saya di Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Untuk urusan komunikasi enggak masalah, yang penting cukup solid sehingga kerja sama lebih baik,” ujar Haryadi saat dihubungi pada Selasa petang, 22 Desember 2020.
Haryadi mengatakan di masa sulit karena krisis pandemi, pelaku usaha membutuhkan program-program pemerintah yang dapat mendorong permintaan pasar pariwisata tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Adanya permintaan pasar akan membuat pelaku usaha tetap bergerak sehingga roda perekonomian terus berjalan.
Pelaku usaha perhotelan, ucap Haryadi, baru-baru ini telah menjalin kerja sama dengan salah satu maskapai untuk meningkatkan minat masyarakat berwisata di dalam negeri. Ia pun meminta dukungan dari pemerintah dalam pelaksanaannya.
Di sisi lain, pada masa pemulihan ekonomi, Haryadi menilai pemerintah masih perlu melanjutkan stimulus untuk mendorong kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya, sertifikasi cleanliness, health, safety & environment sustainability (CHSE) yang diberikan secara gratis.
Menurut Haryadi, program ini perlu kembali dilanjutkan pada 2021 agar kepercayaan wisatawan terhadap destinasi domestik terbentuk. Haryadi lantas berencana menggelar diskusi langsung dengan Sandiaga dalam waktu dekat.
“Sehabis Natal, kami akan duduk barang membicarakan beberapa hal,” ucapnya.
Baca: Jadi Menparekraf, Sandiaga Diminta Jokowi Siapkan 5 Destinasi Super Prioritas
FRANCISCA CHRISTY ROSANA