Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I yang membidangi BUMN kesehatan dan farmasi, Budi Gunadi Sadikin sejatinya bukan orang baru dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. Dia tercatat terlibat dalam upaya pengadaan alat PCR dan obat Covid-19 pada awal pandemi.
Adapun untuk sektor perdagangan yang kini dinahkodai Muhammad Lutfi, Tauhid menilai tantangan terbesar terletak pada upaya pemulihan perdagangan dalam negeri yang belum banyak disentuh selama pandemi.
Dia berpandangan bahwa pemulihan perdagangan domestik memiliki peran penting karena kontribusinya lebih besar dibandingkan perdagangan luar negeri.
“Menurut saya, PR terberatnya bukan dari ekspor impor karena dipengaruhi kondisi global. Yang perlu dibenahi adalah sisi di dalam negeri, bagaimana demand digenjot dan pelaku usaha diakomodasi. Saya lihat tidak banyak insentif yang diberikan ke pelaku usaha dalam negeri, seperti mal misalnya,” katanya.
Terakhir, Tauhid memberi pula catatan untuk Kementerian Sosial yang akan menjadi garda terdepan menjaga daya beli kelompok menengah ke bawah lewat jaring pengaman sosial.
Menurut dia, perubahan mendasar perlu dilakukan, mulai dari mekanisme penyaluran bantuan sampai perombakan data penerima agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Selain itu perlu ada peninjauan mengenai jumlah yang layak diterima penerima manfaat. Nominal yang disalurkan sebelumnya saya rasa tidak layak karena pendapatan masyarakat menurun drastis. Akibatnya bantuan ini tidak bisa mengerek konsumsi jika kurang,” kata dia.
BISNIS
Baca juga: Reshuffle: Sandiaga Uno Menteri Pariwisata, Wahyu Trenggono Menteri Kelautan