TEMPO.CO, Jakarta - Usai Presiden Jokowi menunjuk Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. ditutup menguat pada sore hari ini. Moncernya kinerja saham perusahaan tersebut terjadi bertolak belakang dengan kondisi indeks harga saham gabunga atau IHSG yang jeblok pada hari ini.
Data Bloomberg menunjukkan saham Saratoga ditutup menguat 110 poin atau 3,19 persen ke posisi 3.560. Sementara itu, IHSG anjlok 2,31 persen ke level 6.023,28. Saham SRTG dibuka di level 3.460 atau naik 10 poin dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin. Saham SRTG bergerak di rentang 3.460 hingga 3.600.
Total perdagangan saham emiten berkode SRTG ini mencapai 7,76 juta lembar dengan nilai transaksi Rp27,36 miliar. Dalam sebulan terakhir, saham SRTG menguat 3,79 persen. Sandiaga Uno diketahui memiliki 21,51 persen saham Saratoga dan merupakan pemegang saham pengendali sekaligus pendiri perusahaan tersebut.
Dalam pengumuman perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju pada sore hari ini, Presiden Jokowi mengumumkan Sandiaga menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio yang bertugas sejak 23 Oktober 2019. Pengumuman ini disampaikan Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Presiden.
Selain Sandiaga, ada lima menteri baru yang diumumkan oleh Jokowi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono mengisi dua pos yang ditinggalkan menterinya lantaran didera kasus korupsi yakni masing-masing Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Nama baru lainnya yang juga muncul adalah Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Quoumas sebagai Menteri Agama dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
BISNIS