"Tugas saya mengatur blusukan selama masa transisi: daerah mana saja yang harus dikunjungi dan apa masalahnya," kata Trenggono dikutip dari Majalah Tempo edisi 17 November 2014.
Jauh sebelum berbisnis di bidang telekomunikasi, Trenggono adalah karyawan di Federal Motor, sekarang Astra Honda Motor. Selama enam tahun, dia membenahi sistem teknologi informasi, manufaktur, distribusi, dan strategi korporat. Di Astra, Trenggono merupakan teman seangkatan Rini Soemarno (kelak menjadi Menteri BUMN periode 2014-2019).
Hubungan dengan Astra itu pula yang membantunya pada waktu ia memutuskan bergabung dengan PT Tower Bersama, yang salah satu pemiliknya adalah Edwin Soeryadjaya, putra pendiri PT Astra.
Trenggono saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Solusindo Kreasi Pratama. Salah satu anak perusahaannya, PT Tower Bersama Infrastruktur merupakan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi yang memiliki lebih dari 14.000 menara.
Di perhelatan pemilihan presiden 2019, Sakti Wahyu Trenggono menjadi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf. Nama Trenggono awalnya juga disebut-sebut menjadi calon Menteri BUMN, posisi yang kini diisi Erick Thohir, mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.
MAJALAH TEMPO
Baca juga: Reshuffle: Sandiaga Uno Menteri Pariwisata, Wahyu Trenggono Menteri Kelautan