"Kami bekerja keras melakukan inovasi-inovasi bagaimana supaya penurunan yang terjadi tidak sedalam apa yang diproyeksikan. Sampai November ini minus 4,58 persen sehingga ini lebih baik daripada skenario yang optimistis," kata Doddy.
Beberapa upaya yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya untuk menjaga pertumbuhan penjualan listrik tersebut antara lain, menjalankan program stimulus diskon tagihan listrik dari pemerintah, melakukan percepatan dan mempermudah prosedur penyambungan listrik ke pelanggan, hingga memberikan jaminan keandalan listrik di sejumlah tempat vital.
"Kami juga kerja sama dengan pemerintah provinsi, dengna Satgas Covid, untuk menyediakan keandalan listrik yang lebih baik lagi sehingga kami dipercaya, misalnya untuk tetap menggunakan listrik PLN daripada menggunakan genset," katanya.
BISNIS
Baca juga: PLN Jamin Pasokan Listrik di Jakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru