3. Kemenhub Mulai Pertimbangkan Penggunaan Drone untuk Pengiriman Barang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mulai melirik pesawat tanpa awak alias drone untuk kebutuhan komersial di kota besar seperti Jakarta. Penggunaan secara komersial itu seperti misalnya menjadikan drone sebagai transportasi antar - jemput barang.
"Implementasi drone di masa depan memiliki potensi yang tidak terbatas, baik di sektor nirlaba ataupun sektor komersial," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Ahad, 20 Desember 2020.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti menjelaskan implementasi drone komersial sebagai alat pengantar barang sudah terlebih dahulu terjadi di Amerika.
Di negara Paman Sam itu, UPS Flight Forward (di bawah NC IPP dan Wing Aviation LLC di bawah VA IPP) telah memperoleh sertifikasi FAA untuk beroperasi sebagai drone yang memungkinkan pengiriman paket medis dan komersial sesuai dengan aturan yang berlaku.
"UPSFF dan Matternet juga telah melakukan lebih dari 1.500 pengiriman medis menggunakan drone untuk lebih dari 6.600 pasien di WakeMed medical campus di Raleigh, North Carolina," ujar Umiyatun.
Sementara di Eropa, kata Umiyatun, penerapan drone juga mulai dilirik untuk memberikan solusi permintaan pengiriman barang yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar. Di sana drone juga dianggap dapat digunakan untuk keperluan dan pengiriman mendesak, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Baca berita selengkapnya di sini.