Menurut dua anggota staf tersebut, masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. "Itu bagian anak Pak Lurah," tutur seorang di antaranya. Sebutan "Pak Lurah" mengacu pada Jokowi.
Akhir April lalu, Juliari Batubara menyatakan telah mengajak perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu untuk memproduksi tas pembungkus bahan pokok.
Juliari berkilah, penyaluran bantuan sosial sempat terhambat karena pemasok kantong mengalami kendala bahan baku yang harus diimpor.benar "Pemasok sebelumnya kesulitan bahan baku yang harus impor," kata Juliari.
Kementerian Sosial memesan tas bantuan sosial kepada PT Sritex sebanyak 10 juta kantong. Dimintai tanggapan, Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto tak merespons saat dimintai konfirmasi. Corporate Communication PT Sritex, Joy Citra Dewi, mengatakan terjalinnya kerja sama goodie bag ini bermula dari komunikasi dengan Kementerian Sosial.
"Awal mulanya, Sritex di- approach oleh Kemensos untuk pengadaan ini. Saat itu yang diinfo ke kami ada kebutuhan mendesak," kata dia.
Joy menampik 11 perusahaannya berkomunikasi dengan anak Presiden Jokowi terkait dengan pengadaan tersebut. "Untuk keterlibatan Gibran sepertinya tidak benar."
Baca: PT Sritex Ekspor Perdana Seragam Militer ke Filipina
Hendartyo Hanggi | Tim Majalah Tempo