TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020 PT Sicepat Ekspress Indonesia atau SiCepat Ekspres mengalami kenaikan transaksi hingga Rp3,5 triliun. Kinerja pun terus tumbuh selama pandemi Covid-19 ini.
CEO SiCepat Express The Kim Hai menuturkan setelah pencapaian target yang sangat baik pada akhir tahun 2020, tercatat pada Harbolnas 12.12 tahun ini SiCepat mengalami lonjakan pengiriman paket hingga mencapai lebih dari 5 juta paket.
"Kinerja SiCepat pada 2020 juga naik signifikan, tercatat pada semester pertama 2020 SiCepat telah menembus 1 juta paket perhari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp3,5 triliun atau 191 persen dari tahun sebelumnya," katanya, Jumat 18 Desember 2020.
Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman logistik tercatat mencapai 1,8 juta kiriman paket. Lonjakan paket pada harbolnas 12.12 ini tidak lain karena kinerja SiCepat dapat dikatakan sangat baik. Utamanya pada kesiapan infrastruktur, sistem IT, manpower dan komitmen waktu pengiriman 1-2 Hari sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang selalu mencapai lebih dari 97 persen setiap bulannya pada 2020 ini.
Selain kesiapan tersebut, lonjakan paket juga dikarenakan inovasi yang dikeluarkan SiCepat di tahun ini yaitu produk HaLu (harga mulai lima ribu), SIUNTUNG (pengiriman murah untuk pengguna social commerce), dan GOKIL (Kargo Kilat) yang membuat harga pengiriman semakin terjangkau dengan estimasi pengiriman sama seperti layanan reguler.