Alurnya dimulai dari pendaftaran dengan menggunakan e-hac, kemudian pembayaran dengan metode non tunai, kemudian pemeriksaan dengan waktu maksimal 5 menit. Untuk hasil atau validasi tes rapid antibodi dan antigen memakan waktu 15 menit sejak pemeriksaan.
Sedangkan untuk tes PCR maksimal waktu 24 jam setelah pemeriksaan.
"Untuk penggunaan sebagai surat keterangan, pastikan kamu mem-print out hasil dan meminta cap basah serta TTD di tempat melakukan PCR, agar petugas pemeriksa di bandara dapat melakukan validasi," seperti dikutip dari postingan Instagram Airport Health Center.
Berikut harga yang ditawarkan:
1. Rapid Test Antibodi Rp 85.000
2. Rapid Test Antigen Rp 385.000
3. PCR Test Rp 885.000
4. Id Now Rp 1,385 juta
2. Rumah Sakit dan klinik
Adapun harga rapid test antigen di rumah sakit dan klinik dibanderol mulai Rp 200.000-an hingga Rp 300.000-an. Di klinik SehatQ misalnya, rapid test dibanderol Rp 249.000.
Sementara Rumah Sakit Siloam menyediakan pemeriksaan rapid test antigen dengan tarif mulai dari Rp 499.000 hingga Rp 699.000. Sementara itu, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Depok Jawa Barat, memasang tarif pemeriksaan rapid antigen Rp 375.000.
3. Ecommerce
Harga test antigen yang dijual bebas ini dibanderol Rp 3,2 juta dengan isi 20 pieces alat swab test antigen. Ada juga yang menjual dengan harga Rp 400.000 per pieces alatnya.
BISNIS
Baca: Wajib Tes PCR Bikin Refund Membeludak, PHRI Perkirakan Kerugian Rp 317 M