Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Faktor yang Bikin Bakrie & Brothers Optimistis dengan Bisnis pada 2021

Reporter

image-gnews
Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan nasional PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) optimistis dengan bisnis pada 2021. Faktor pendukungnya antara lain datangnya vaksin Covid-19 dan UU Cipta Kerja yang berpotensi menggairahkan iklim usaha dalam negeri.

"Tahun 2020 memang merupakan tahun berat tidak saja bagi kami tapi juga kebanyakan perusahaan lain. Tapi kami melihat untuk tahun depan optimisme tetap ada setelah titik balik pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah menunjukkan hasil positif," kata Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Bakrie dalam keterangan pers virtual di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Menurut Anidnya, kedatangan vaksin Covid-19 secara bertahap ke Indonesia dan UU Cipta Kerja banyak disambut baik oleh semua kalangan karena diharapkan bisa menumbuhkembangkan lagi sektor bisnis yang pada 2020 terpuruk akibat pandemi, sehingga banyak perusahaan yang alami kerugian.

Optimisme 2021, katanya, juga terlihat kontraksi perekonomian Indonesia membaik menjadi minus 3,49 persen (yoy) dibandingkan triwulan II-2020 yang terkontraksi minus 5,32 persen (yoy). Selain itu, penyerapan belanja negara alami akselerasi pada triwulan III-2020, yang sampai akhir September 2020 tumbuh 15,5 persen.

Akibat percepatan realisasi belanja negara membuat konsumsi pemerintah tumbuh positif 9,8 persen (yoy), membaik dibanding triwulan II-2020 yang negatif 6,9 persen.

Anindya menilai 2020 merupakan tahun yang tidak mudah bagi perusahaan dan merupakan tahun penuh tantangan. "Tapi juga ada kesempatan untuk berbenah dan menatap masa depan dan kinerja lebih baik, serta memperbaiki cara bisnis serta lebih menata pembaharuan," katanya.

Satu hal yang memberikan rasa optimistis bagi perusahaan, kata Anindya, adalah komitmen pemerintah untuk terus membangun berbagai infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perubahan Peraturan Presiden No.58 Tahun 2017, diputuskan sebanyak 223 Proyek Strategis Nasional (PSN) ditambah tiga program, yakni program kelistrikan dan program industri pesawat terbang serta pemerataan ekonomi, dengan total nilai investasi mencapai Rp4.183 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa proyek infrastruktur yang juga melibatkan BNBR antara lain pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung yang bekerja sama dengan PT Wasita Toll Road (anak usaha PT Waskita Karya Tbk). Seksi I jalan tol ini beroperasi 10 November 2020 dan terhubung dengan tol Cinere-Jagorawi dan Jalan Tol Jagorawi, sedangkan Seksi II telah mencapai 82 persen pembebasan lahan dan 70 persen konstruksi, dengan target penyelesaian konstruksi tahun 2021.

"Perusahaan juga membangun PLTU Tanjung Jati A 2x660MW dengan pengerjaan konstruksi masih berlangsung sesuai jadwal," katanya.

Dalam keterangan pers tersebut disampaikan pula bahwa total aset BNBR dalam sembilan bulan pertama 2020 sebesar Rp 15,50 triliun, sementara total aset selama 2019 sebesar Rp 14,36 triliun. Kenaikan aset dalam sembilan bulan pertama 2020 karena kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek.

Sementara pendapatan perusahaan dalam sembilan bulan pertama 2020 mencapai Rp 1,98 triliun turun 20 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai Rp 2,47 triliun.

Dalam keterangan pers tersebut disampaikan pula bahwa total aset BNBR dalam sembilan bulan pertama 2020 sebesar Rp 15,50 triliun, sementara total aset selama 2019 sebesar Rp 14,36 triliun. Kenaikan aset dalam sembilan bulan pertama 2020 karena kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek.

Sementara pendapatan perusahaan dalam sembilan bulan pertama 2020 mencapai Rp 1,98 triliun turun 20 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai Rp 2,47 triliun. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

20 hari lalu

Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper S Countryman F 60 milik Harvey Moeis terparkir di halaman Kejaksaan Agung RI, Selasa, 2 April 2024. Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi sejak Rabu, 27 Maret 2024.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

21 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

26 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

26 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

27 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

Pertamina dan Bakrie Group sepakat untuk mengembangkan Infrastruktur Shared Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

36 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

37 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

38 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

47 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


KPK Kembali Sita Aset yang Diduga Milik Andhi Pramono dalam Kasus TPPU

56 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Kembali Sita Aset yang Diduga Milik Andhi Pramono dalam Kasus TPPU

KPK menyita beberapa aset milik mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono.