Sementara wisata mancanegara akan sangat bergantung pada kebijakan di negara lain. Misalnya penutupan lintas batas dari negara satu ke negara lainnya dan kebijakan ini sangat dipengaruhi oleh situasi peningkatan kasus Covid-19.
Namun demikian, dia mengatakan sektor pariwisata bisa memanfaatkan peluang melalui digitalisasi dan melalui peningkatan standardisasi higienitas.
Ke depannya, menurut Ralph, akan terjadi perubahan perilaku, di mana wisatawan akan lebih memperhatikan dan mencari penyedia layanan di sektor pariwisata yang lebih higienis.
Oleh karena itu, pelaku sektor pariwisata juga dinilai harus cepat tanggap dalam merespon perubahan perilaku tersebut. "Tidak mudah, tapi kami cukup yakin sektor pariwisata akan cukup mampu beradaptasi," tuturnya.
BISNIS
Baca juga: Dampak Pengetatan Aktivitas di Akhir Tahun terhadap Bisnis Retail dan Pariwisata