TEMPO.CO, Jakarta - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membantah berbagai tuduhan yang tersebar di dunia maya mengenai berbagai isu, mulai dari keterkaitan perseroan dengan juru bicara PA 212 Haikal Hassan hingga kabar bisnis perseroan yang anjlok lantaran viral #BoikotJNE beberapa waktu lalu.
Bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, manajemen JNE pun menjawab pelbagai isu tersebut. "Kami menjawab beberapa poin penting, misalnya apakah benar JNE mendanai teroris seperti yang tertulis di akun-akun, atau apakah benar JNE terafiliasi dengan organisasi yang saat ini mendapat sorotan?" ujar Hotman dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Rabu, 16 Desember 2020.
Sebelumnya JNE menjadi trending topic di Twitter dengan adanya berbagai tagar #JNEKadrun hingga #BoikotJNE. Isu keterkaitan juru bicara PA 212 Haikal Hassan dengan JNE muncul setelah akun Twitter perusahaan @JNE_ID mengunggah ucapan selamat ulang tahun ke-30 dari Haikal pada 4 Desember 2020. Cuitan tersebut kemudian berkembang viral.
Berikut ini adalah sejumlah klarifikasi manajemen mengenai isu yang berkembang viral tersebut.
1. Haikal Hassan tak miliki saham perseroan
VP of Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Eri Palgunadi membantah isu kepemilikan saham juru bicara PA 212 Haikal Hassan di perseroan. "Tidak pernah ada kaitan Haikal Hassan di dalam saham," ujar dia di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 16 Desember 2020.
Eri mengatakan JNE didirikan oleh almarhum Suprapto Suparno dan saat ini dipimpin oleh Muhammad Feriadi sebagai Direktur Utama, serta Chandra Fireta dan Edi Santoso sebagai direktur.
Dalam kesempatan yang sama, Feriadi mengatakan saat ini saham JNE dikantongi enam orang. Dia adalah salah satu pemegang saham, mewakili keluarga besar Suprapto Suparno.
Selain dia, saham dipegang Johari Zein saat ini menjabat komisaris perseroan dan Chandra Fireta, direktur perusahaan. Tiga pemegang saham lainnya adalah Marselinus Kuncoro Adi, Hui Mariawati dan Mirta Akbari.
Ihwal ucapan selamat ulang tahun yang sempat viral, Eri mengatakan perseroan tidak hanya mendapat ucapan dari Haikal Hassan, melainkan tokoh lain.