TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meninjau perkembangan pelaksanaan program Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Syahrul Yasin Limpo optimistis program tersebut berjalan lancar setelah melihat langsung perkembangan pengolahan lahan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
"Ini lahan yang sangat dinamis, tidak seperti di Jawa, Sumatera, atau Sulawesi. Di sini lahan rawa, kontur tanahnya ada yang dalam, sedang, datar, dan cukup bagus. Oleh karena itu, dinamika lapangan juga ada," katanya usai peninjauan, Rabu 16 Desember 2020.
Ia menilai perkembangan di lapangan cukup bagus jika dilihat dari tantangan alam yang ada. Maka, diharapkan akhir Desember 2020 seluruh pengolahan sudah selesai.
Awal Januari, diharapkan mulai penanaman. Untuk itu, kata dia, gunakan semua kekuatan untuk bisa menanam dengan baik dan tentu saja 100 hari kemudian diharapkan bisa panen.
"Program ini, baik di Kapuas maupun Pulang Pisau, merupakan proyek percontohan nasional, sebagaimana arahan Presiden. Program ini dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, di antaranya dengan pengembangan berbagai komoditas, mekanisasi, pemberdayaan petani, hingga industri pengolahannya," katanya.