TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Victoria Simanungkalit, mengatakan pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM harus beradaptasi untuk bisa bertahan.
Salah satunya dengan masuk ke dalam pasar digital guna mengikuti perubahan perilaku dari konsumen. “Jadi digitalisasi UMKM sesuatu yang harus kita dorong,” kata dia dalam acara Festival #SampoernaUntukUMKM bertajuk Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi, Rabu, 16 Desember 2020.
Walau, kata Victoria, tak hanya UMKM yang terdampak atas pagebluk. Namun menurutnya, UMKM harus terus didorong untuk tetap tumbuh. Berdasarkan catatannya, UMKM sangat berkontribusi besar terhadap Gross domestic product (GDP) yakni mengambil porsi hingga 60 persen.
Oleh karenanya, ia yakin UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia agar bisa bangkit keterpurukan. “Jadi ini kita terus dorong untuk hidup,” ujarnya.
Dengan masuk ke dalam sistem digital, kata Victoria, akan bisa meningkatkan transaksi dari pelaku UMKM. Kemudian, mereka juga bisa melebarkan sayap bisnisnya tanpa terbatas ruang dan waktu.
Lalu para konsumen dapat dengan mudah menjangkau produknya tanpa harus keluar rumah, melainkan hanya melalui gawainya. “Hal ini merupakan perubahan dari perilaku konsumen pada saat pandemi,” kata Victoria.