Edaran yang berlaku mulai 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021 ini memperhatikan masih tingginya penularan kasus positif Covid-19 di bali yang ditandai dengan munculnya klaster baru. Apalagi, pada saat libur Natal dan Tahun Baru, ada proyeksi peningkatan arus kunjungan ke Bali, dan tingginya potensi kerumunan.
Terkait hal tersebut, Otoritas Bandara Ngurah Rai belum merevisi target kunjungan penumpang. Bandara Ngurah Rai sebelumnya memproyeksi akan ada kunjungan 14.557 penumpang per hari selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Saat ini, jumlah penumpang yang datang di Bandara Ngurah Rai hampir mendekati 10.000 penumpang.
Per 14 Desember 2020, kedatangan di Bandara Ngurah Rai mencapai 8.083 penumpang. Bahkan, kedatangan sempat menyentuh 9.659 penumpang per 11 Desember 2020 karena akhir pekan.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengatakan, adanya persyaratan uji swab tidak mengubah penerapan validasi penumpang di bandara. Apalagi, dengan adanya aplikasi eHAC, semua data penumpang dengan rapid test maupun test PCR sudah terdata.
Begitu juga dengan proyeksi kedatangan penumpang yang tetap sesuai angka awal dan belum mengalami perubahan. "Untuk sampai dengan saat ini, prediksi penumpang yang telah dibuat belum ada perubahan," kata Taufan, Rabu, 16 Desember 2020.
BISNIS
Baca: Soal Tes PCR, Luhut: Kalau Mau Libur Enak-enak di Bali Silakan Ikuti Aturan