Sebelumnya, Erick menuturkan Indonesia sudah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah siap digunakan. Namun, pemerintah terangnya masih menanti izin penggunaan darurat.
"Tinggal untuk disuntikkan di Indonesia kami perlu emergency uses authority, di mana salah satunya melihat hasil uji klinis di Brasil dan negara lain yang berhasil tambah juga yang di Bandung," ujarnya, Sabtu 12 Desember 2020.
Dia menuturkan vaksinasi Covid-19 pada tahap awal diutamakan untuk dokter, perawat, TNI, Polri, termasuk pegawai pemerintah.
Erick menegaskan dalam pemberian vaksin pada masyarakat ini tidak ada pemaksaan, yang terpenting baginya, herd immunity tercapai dengan besaran 67 persen populasi sudah diberi vaksin.
Selain itu, Erick menjelaskan bahwa tak ada masalah soal koordinasi dalam mendatangkan vaksin Covid-19 ke Indonesia. Semua vaksin, ujar dia, tetap melalui validasi dari BPOM, bahkan uji coba Sinovac di Bandung pun melibatkan MUI.
CAESAR AKBAR | BISNIS