Puncak kemeriahan Harbolnas yang jatuh pada 12 Desember 2020 lalu turut menambah padatnya lalu lintas pengiriman J&T Express, terlebih di pulau Jawa yang masih mendominasi kebutuhan pengiriman paket.
Menurutnya, diperlukan persiapan matang pada peak season dan pihaknya juga menyediakan armada yang cukup untuk menampung besarnya permintaan pengiriman. Hampir setiap momentum Harbolnas, pengiriman J&T Express selalu mencatat kenaikan.
"Kami terus berupaya yang terbaik untuk dapat meningkat tanpa mengurangi pelayanan kami kepada pelanggan. Harbolnas 12.12 tahun ini volume pengiriman meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Harbolnas 12.12 merupakan salah satu pengiriman terpadat J&T Express setiap tahun selain Lebaran, Robin membenarkan bahwa e-commerce mendongkrak sebanyak 70 persen pengiriman J&T Express.
Hal tersebut semakin terasa seiring dengan transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) yang semakin berkembang dan merambah ke penjualan online.
Baca: Trending Topik #BoikotJNE di Twitter, Ini Klarifikasi Bos JNE