Selanjutnya, Sampoerna juga meluncurkan aplikasi Ayo SRC di toko kelontong yang mitra SRC. Berdasarkan survei yang dilakukan bersama Kompas.com pada akhir 2019 lalu, kata Elvira, sebanyak 64 persen pemilik SRC dapat mengoperasikan aplikasi berbasis digital. "Untuk membantu mendukung usahanya,” kata Elvira.
Terakhir, Sampoerna juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi UMKM lokal. Elvira mencontohkan kerja sama mereka dengan pemerintah daerah di Jawa Barat dan beberapa daerah lain.
Di sana, mereka meluncurkan program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan (WIBSL). Total, ada 112 penerima manfaat dan sepertiganya berasal dari Jawa Barat.
Di Jawa Tengah, Sampoerna meluncurkan program bernama Madhang untuk mendukung UMKM makanan rumahan. Program ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 an telah menjangkau 60 penerima manfaat.
Dari program ini, sebanyak 98 persen UMKM tersebut konsisten mengembangkan usaha makanan rumahan. Lalu, 81 persen diantaranya, berhasil meningkatkan pendapatan antara 25-100 persen di masa pandemi.
Baca: Sampoerna Sebut Mayoritas Toko Kelontong Gunakan Aplikasi Ayo SRC
FAJAR PEBRIANTO