Bahkan, tutur dia, pada tahun 2025, nilai tersebut diprediksi mampu mencapai US$ 124 miliar. Angka ini senilai dengan Rp 1.748 triliun dengan acuan dolar saat ini Rp 14.100.
"Hal ini didukung oleh kontribusi e-commerce Indonesia yang bisa menembus 32 miliar dolar AS di tahun ini dan diperkirakan dapat mencapai 83 miliar dolar AS di tahun 2025 nanti," kata Rudy.
Pada sektor perdagangan, ia mengatakan transformasi digital tercermin dari transaksi e-commerce serta peningkatan angka penjualan. Ia mencatat adanya peningkatan transaksi harian, penambahan jumlah konsumen baru, dan kenaikan permintaan produk hingga 5-10 kali.
"Ini merupakan suatu prestasi yang baik di e-commerce kita sehingga ini membantu mendorong pertumbuhan ekonomi kita," ujar Rudy.
Ke depannya, Rudy melihat potensi digital ekonomi Indonesia masih sangat terbuka lebar, dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia dan jumlah pengguna ponsel sebanyak 338 juta atau 124 persen dari total populasi Indonesia.