TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan meluncurkan aplikasi Sitolaut untuk meningkatkan kualitas layanan tol laut. Menteri Perhubungan Budi Karya meminta aplikasi ini bermanfaat secara optimal, baik bagi masyarakat, pelaku usaha, operator kapal, maupun pemerintah.
“Ini jangan jadi suatu barang hiasan yang tidak bisa dimanfaatkan. Koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, juga pelaku usaha dilakukan secara komprehensif,” ujar Budi Karya dalam peluncuran aplikasi Sitolaut yang ditayangkan melalui Youtube Kementerian Perhubungan, Selasa, 15 Desember 2020.
Sitolaut merupakan pengembangan dari platform Logistic Communication System atau LCS. Bila LCS sebelumnya hanya bisa diakses melalui situs website, Sitolaut kini tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh di PlayStore.
Melalui aplikasi Sitolaut, masyarakat dapat melacak pergerakan barang hingga mengecek disparitas harga kebutuhan pokok maupun komoditas di lapangan. Kemudian, aplikasi ini menyajikan dua kategori, yakni pengiriman barang dan pengiriman ternak.
Sebelum diluncurkan, aplikasi Sitiolaut lebih dulu melalui proses pengetesan oleh regulator, operator kapal, perwakilan pengirim, dan perwakilan consignee atau pihak yang membeli barang. Pada Oktober lalu, pengetesan selesai dilakukan dan dilanjutkan dengan bimbingan teknis serta sosialisasi di sepuluh pelabuhan singgah.