TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan menggelar uji petik untuk empat kapal tradisional di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Uji petik dilakukan sebagai salah satu persiapan menjelang libur Natal dan tahun baru.
“Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, keselamatan dan keamanan serta kenyamanan untuk para penumpang merupakan prioritas utama dalam pelaksanaan angkutan Natal dan tahun baru,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo, Senin, 14 Desember 2020.
Empat kapal yang melalui proses uji petik adalah KM Milles II, KM Jelajah, KM Satria Exspress, dan HSC Express Bahari 3B. Pelaksanaan uji kelaikan laut mengacu pada Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK 211/5/16/DJPL/2020 serta Surat Keputusan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor KP.92/PK/DK/2020.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Hermanta mengatakan pemeriksaan berfokus pada alat-alat keselamatan kapal, dokumen, serta pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mencatat beberapa temuan bersifat minor dari hasil uji petik. “Tidak berpengaruh terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran," ujarnya.
Meski demikian, Hermanto mengatakan operator kapal harus memperbaiki catatan minor sebelum libur akhir tahun berlangsung. Adapun perawatan kapal menjadi prioritas pengoperasian armada. Sebab, pemeliharaan terjadwal akan meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penumpang.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA