TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Kementeriannya akan mengurangi penggunaan alat berat untuk proyek-proyek pekerjaan infrastruktur pada 2021. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui program padat karya.
“Untuk membuka lapangan kerja, kami memperkecil penggunaan alat-alat berat di PUPR,” ujar Basuki dalam diskusi virtual bersama Tempo bertajuk ‘Peluang Investasi Pembangunan Infrastruktur, Perhubungan, dan Wisata’, Senin, 14 Desember 2020.
Program padat karya dikhususkan bagi proyek-proyek pembangunan maupun perbaikan jalan, jembatan, hingga pekerjaan lain yang bisa digarap oleh tangan manusia. Basuki berharap program padat karya mampu menjadi daya ungkit pemulihan ekonomi nasional.
Adapun akibat pandemi Covid-19, ia menjelaskan jumlah pengangguran meningkat hingga akhir 2020. Jumlah pengangguran diperkirakan nyaris sebanyak 13 juta orang. Besarnya penduduk menganggur berasal dari jumlah orang yang tidak bekerja sebelumnya sebanyak 6,9 juta; tenaga kerja baru lebih dari 2 juta, dan karyawan yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja atau PHK sebesar 3,5 juta orang.