TEMPO.CO, Jakarta - President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan isu yang termasuk dalam global megatrends harus dipahami dari aspek global, politis, ekonomis, hukum dan demografis.
"Bagi AP II analisis terhadap global megatrends itu membantu menetapkan strategi jangka panjang yang proaktif, bukan reaktif," ujar Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Analisis itu dapat membantu perseroan mengantisipasi perkembangan pasar dan menghadapi perubahan yang ada di industri, sehingga perseroan dapat menangkap peluang dan meminimalisir dampak negatif.
Terdapat enam global megatrends yang berdampak positif maupun sebaliknya pada industri aviasi, yakni perubahan iklim (climate change), pergeseran kekuatan ekonomi global (global economic power shift), cepatnya laju urbanisasi (rapid urbanization).
Kemudian, perubahan demografi (demographic changes), teknologi baru (new technologies), dan koneksitas global (global connectedness).
Awaluddin memaparkan AP II selaku pengelola 19 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta telah merumuskan program transformasi strategis (Transformation Flagship) yang telah mengadopsi analisis dari isu-isu global megatrends dan industry game changers.