TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah petisi yang meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggagalkan rencana vaksin mandiri diunggah melalui situs Change.org. Dalam petisi itu, warga mendorong pemerintah menggratiskan pemberian vaksin bagi seluruh rakyat.
“Program vaksin mandiri adalah komersialisasi yang dapat menggagalkan vaksinasi Covid-19 karena tidak ada jaminannya setiap warga Indonesia mau dan mampu membayar biaya vaksin,” tulis penggagas petisi dalam keterangannya.
Petisi berjudul “Gratiskan Vaksin Covid-19 Untuk Semua Rakyat Indonesia!” diinisiasi warga bernama Sulfikar Amir. Hingga Ahad, 13 Desember 2020 pukul 10.10 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 2.290 orang. Jumlah orang yang berpartisipasi meneken petisi terus bertambah setiap menit menurut pengamatan Tempo.
Sulfikar berpandangan, vaksin harus diberikan secara cuma-cuma lantaran dari sisi aggaran, pemerintah hanya perlu menyediakan dana 1/10 dari total pagu penanganan Covid-19. “Dengan vaksin gratis, pandemi ini dapat selesai dalam waktu kurang dari setahun,” tutur dia.
Selain meminta pemerintah menggratiskan vaksin, petisi ini juga mendorong terbentuknya satuan tugas nasional vaksinasi Covid-19 di bawah Presiden. Satgas harus berisi para pakar kesehatan, pakar ilmu sosial, dan pakar ilmu ekonomi yang dapat merencanakan dan mengawasi jalannya vaksinasi secara merata dan transparan.