Angka ini terpisah dari kemanjuran vaksin. Adapun tingkat serokonversi tidak sama dengan angka efektivitas vaksin.
5. Sri Mulyani sebut vaksin Covid-19 akan jadi game changer
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi pada 2021 akan membutuhkan faktor lain, selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai instrumen utama. Faktor lain tersebut misalnya mengenai pengendalian Covid-19.
"Maka munculnya vaksin menjadi penting, ini menjadi game changer buat kita. Karena Covid-19 adalah game changer buat kita, maka vaksin menjadi game changer kita," ujar Sri Mulyani dalam webinar, Selasa, 8 Desember 2020.
Saat ini, ujar dia, impor 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah tiba di Indonesia. Kendati demikian, vaksinasi baru akan dimulai setelah adanya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. "Diharapkan akan bisa diberikan sesudah kelulusan dari persyaratan keamanan oleh Badan POM."
6. Jokowi tak ingin divaksin lebih dulu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Jokowi enggan divaksinasi duluan lantaran tidak mau melanggar aturan. Menurut dia, presiden ingin vaksinasi berjalan tertib dan sesuai dengan aturan.
"Ada yang bilang ini (vaksinasi) nanti bisa sakit, presidennya dulu disuntik. Presiden kemarin bilang, 'saya nanti disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat'. Jadi kelihatan. Jadi Jangan berburuk sangka, jauhkan itu buruk sangka," ujar Luhut, kemarin.
Padahal, menurut Luhut, Jokowi bisa saja memperoleh vaksinasi lebih dulu. Dia pun meminta masyarakat tidak berburuk sangka.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR
Baca: Luhut: Presiden Tak Mau Disuntik Vaksin Duluan, Ingin Ramai-ramai dengan Rakyat