Pemerintah merencanakan dua jenis program vaksinasi Covid-19, yaitu vaksinasi bantuan pemerintah dan vaksinasi mandiri. Program vaksinasi mandiri akan diatur Kementerian BUMN, sementara vaksin bantuan pemerintah diatur Kementerian Kesehatan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menargetkan vaksinasi mandiri dapat diberikan kepada 75 juta penduduk pada 2021.
"Vaksin bantuan pemerintah nanti jumlahnya ditetapkan Kementerian Kesehatan, tapi vaksinasi mandiri kami targetkan 75 juta," ujar Erick Thohir.
Erick mengatakan target vaksinasi bantuan pemerintah bisa sama atau pun lebih besar dari target vaksinasi mandiri. Vaksinasi bantuan pemerintah antara lain ditujukan untuk tenaga kesehatan, anggota TNI dan Polri, serta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan.
Baca:
"Nanti dibicarakan pemerintah. Kalau tugas Kementerian BUMN sudah jelas yakni vaksin mandiri untuk 75 juta orang," kata Erick.
Untuk menjamin kapasitas vaksinasi, Erick berujar pemerintah akan melibatkan rumah sakit BUMN, rumah sakit swasta, hingga klinik-klinik. Ia memperkirakan kapasitas vaksinasi dengan cara gotong royong tersebut bisa mencapai lebih dari 13 juta vaksinasi per bulan.
"Insya allah kalau target 75 juta, bulan delapan atau bulan sembilan, kalau kita mulai Januari, sudah bisa terlaksana. Ini targetnya," kata Erick.
Baca: Ekonomi Digital RI Maju Pesat, Luhut: Melampaui Singapura
CAESAR AKBAR