3. Gandeng RS Sardjto
Pada 26 Oktober 2020, telah dilakukan
penandatanganan nota kesepahaman kerja sama uji diagnostik GeNose C19 antara UGM dengan RSUP Dr Sardjito. Saat itu, alat pun sudah memasuki tahap uji coba diagnostik, sebelum diproduksi pada akhir tahun.
"Kami ingin nantinya harganya bisa lebih murah mungkin agar niat sosialnya untuk bantu (penanggulangan) covid ini bisa sampai,” kata Kuwat Triyana, ahli yang mengembangkan GeNose, dikutip dari laman resmi UGM.
4. Izin Kemenkes
Saat itu, Kuwat juga menyampaikan bahwa alat ini sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk segera menjalani uji diagnostik di 9 rumah sakit mitra, salah satunya adalah RSUP Dr Sardjito. Desain uji diagnostik berupa cross sectional dan triple blinded.
Pada tahap awal penerapan GeNose C19 akan difungsikan sebagai alat screening Covid-19. Di saat yang bersamaa, evaluasi terhadap akurasi, terus dilakukan agar menjadi alat diagnostik Covid-19 yang disetarakan dengan tes PCR.