TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 15,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Desember 2020, terutama pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020, menjelaskan alokasi uang tunai ini sebagian besar disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai masyarakat di mesin-mesin ATM. "Kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi ritel yang belum menggunakan alat pembayaran non tunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung," katanya.
Alokasi tersebut turun 8,2 persen dari periode tahun lalu, karena adanya pandemi Covid-19 diperkirakan akan mengurangi belanja masyarakat pada periode ini.
Ia menambahkan Bank Mandiri telah mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah pada 16-31 Desember 2020 sehingga akan dilakukan optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut.
"Frekuensi perawatan mesin atau preventive maintenance kami tambah pada periode libur tersebut agar mesin ATM selalu siap melayani kebutuhan nasabah, dengan fokus pada rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata," kata Rudi.
Menurut rencana, proses preventive maintenance akan dilakukan pada 955 mesin ATM yang berada di berbagai lokasi utama. Sedangkan total ATM Bank Mandiri saat ini tercatat sebanyak 13.176 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.