“Namun di sinilah ujian integritas jadi sangat penting. Kita harus mengakui upaya kita masih jauh dari sempurna dan harus jauh ditingkatkan,” ucap Sri Mulyani.
Survei internasional menunjukkan Corruption Perceptions Index atau Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia masih rendah. Survei terakhir yang digelar pada akhir 2019 hingga Maret 2020 menyatakan skor persepsi korupsi Indonesia hanya sebesar 40 dari total nilai 100.
Skor ini tidak lebih baik dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura yang mencapai nilai di atas 50. “Meski angka 40 di Indonesia lebih baik dari Thailand, Vietnam, Filipina, kita tidak boleh merasa itu cukup,” tutur Sri Mulyani.
Menjelang Hari Peringatan Anti-korupsi, dua menteri Kabinet Indonesia Maju ditangkap karena kasus rasuah. Pada pengujung Oktober lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dicokok karena diduga menerima suap untuk izin usaha perikanan.
Sedangkan baru-baru ini, Menteri Sosial Julari Peter Batubara dibekuk karena kasus korupsi dana bantuan sosial. Juliari diduga memungut Rp 10 ribu dari tiap-tiap paket bansos sembako dan ditengarai telah menerima aliran dana senilai Rp 17 miliar.
Baca: Sri Mulyani Kembali Masuk ke Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh Versi Forbes