ADB Setuju Berikan Utang Rp 7 Triliun ke Indonesia, Begini Peruntukannya

Kantor pusat Asian Development Bank di Filipina. Wikimedia/Andrea ADB
Kantor pusat Asian Development Bank di Filipina. Wikimedia/Andrea ADB

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia atau ADB telah menyetujui memberikan utang berbasis kebijakan senilai US$ 500 juta ke Indonesia. Pinjaman sekitar Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.109 per dolar AS) itu digelontorkan untuk menunjang upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas akses keuangan bagi UMKM serta kelompok marjinal.

Spesialis Sektor Keuangan ADB untuk Asia Tenggara Poornima Jayawardana mengatakan utang ini sekaligus untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia di tengah pandemi Covid-19. “Inklusi keuangan berperan penting dalam pemulihan Indonesia dari pandemi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020.

ADB berharap utang ini akan menciptakan akses yang lebih setara dan efisien ke produk serta layanan keuangan untuk tiap warga negara. Program promosi inklusi keuangan yang inovatif juga diyakini akan membantu pemerintah memantau inklusi keuangan dengan lebih baik.

Selain itu pemerintah bisa terbantu meningkatkan infrastruktur pembayaran, serta memperkuat kerangka regulasi bagi layanan keuangan digital, privasi data, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan.

Program ini juga akan membantu membangun sektor layanan keuangan yang lebih inklusif sehingga mampu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta menunjang pembangunan berkelanjutan jangka panjang Indonesia.








Menhub Pastikan Pembangunan Rel Kereta Api Besitang-Langsa Tetap Dilanjutkan, tapi....

9 jam lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Menhub Pastikan Pembangunan Rel Kereta Api Besitang-Langsa Tetap Dilanjutkan, tapi....

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan rel kereta api dari Besitang, Sumatera Utara ke Langsa, Aceh, atau disebut BSL tetap dilanjutkan.


Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Siap Dilalui Pemudik Lebaran 2023

10 jam lalu

Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 4 di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa 19 Juli 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berupaya menyelesaikan ruas Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,77 kilometer tersebut yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan progresnya mencapai 71,79 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Siap Dilalui Pemudik Lebaran 2023

Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 sepanjang 7,4 kilometer siap beroperasi fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik saat Lebaran 2023


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

3 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


Kadin Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Filipina untuk Hilirisasi Produksi Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Pekerja merakit sepeda motor listrik Gesits di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021. Baru-baru ini WIMA mengekspor satu kontainer motor listrik Gesits ke Senegal. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kadin Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Filipina untuk Hilirisasi Produksi Kendaraan Listrik

Kadin Indonesia membidik kerja sama dengan Filipina untuk hilirisasi produksi kendaraan listrik.


Sri Mulyani: Eksklusi Keuangan Masih Menjadi Tantangan Besar di Negara ASEAN

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar
Sri Mulyani: Eksklusi Keuangan Masih Menjadi Tantangan Besar di Negara ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada kesenjangan dalam capaian indeks inklusi keuangan di negara-negara ASEAN.


Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Inklusi Keuangan di ASEAN

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar
Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Inklusi Keuangan di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti masih adanya kesenjangan inklusi keuangan yang relatif besar di antara negara-negara ASEAN.


Dirut BRI: Probabilitas Resesi di Indonesia Hanya 2 Persen

5 hari lalu

Dirut BRI: Probabilitas Resesi di Indonesia Hanya 2 Persen

Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso mengatakan probabilitas terjadinya resesi di Indonesia hanya 2 persen


Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

8 hari lalu

Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan jihat ekonomi untuk memerangi kejahatan dalam acara kajian Ramadhan.


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

9 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


Terkini: Kemenkeu Minta Maaf ke Alissa Wahid dan soal Piala Fatimah Zahratunnisa, Dampak Ekonomi Kalau Buruh Jadi Mogok

11 hari lalu

Alissa Wahid. TEMPO/Nurdiansah
Terkini: Kemenkeu Minta Maaf ke Alissa Wahid dan soal Piala Fatimah Zahratunnisa, Dampak Ekonomi Kalau Buruh Jadi Mogok

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan dengan petugas Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.