Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyatakan juga telah membuka komunikasi dengan Pfizer dan AstraZeneca. Sementara dengan Novavax, perusahaan telah mengantongi komitmen pengadaan vaksin. "Dari Novavax itu kami sudah dapat komitmen 30 juta dosis yang segera kami diskusikan," ujarnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan vaksinasi akan dilaksanakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan izin penggunaan vaksin dalam keadaan darurat atau Emergency Use Authorization.
“Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinik,” katanya, kemarin. Hingga saat ini BPOM masih melengkapi laporan uji klinis vaksin Sinovac untuk memastikan keamanan serta khasiat vaksin tersebut.
Baca: Indofarma Jajaki Pembelian 130 Juta Dosis Vaksin Novavax
CAESAR AKBAR, VINDRY FLORENTIN