"

Ingin Beli atau Jual usai Saham Farmasi Meroket? Simak Dulu Saran Analis

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020.  Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan
Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi kenaikan harga saham emiten farmasi yang signifikan, analis menyarankan investor untuk tidak terburu-buru menjual ataupun membeli saham sektor tersebut.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan saham emiten farmasi memang masih berpeluang menguat, namun dia merekomendasikan investor untuk wait and see terlebih dahulu. 

“Untuk saat ini tren penguatan [saham farmasi] secara teknikal masih ada, namun saham-saham tersebut rawan mengalami taking profit,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu 9 Desember 2020.

Sebagai informasi, selama dua hari awal perdagangan pekan ini, saham-saham sektor farmasi seakan bergerak liar.

Dari 12 saham farmasi yang melantai di bursa, 7 di antaranya ditutup pada zona hijau pada perdagangan Selasa lalu.

Penguatan saham farmasi dipimpin oleh emiten pelat merah PT Indofarma Tbk. (INAF) dengan kenaikan sebesar 11,58 persen diikuti dengan emiten farmasi swasta PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) sebesar 10,79 persen.








IHSG Melemah di Sesi Pertama, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

22 jam lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Sesi Pertama, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 20 Maret 2023, di zona merah


IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

1 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan memulai awal pekan ini dengan penguatan antara level 6.685-6.750.


Trimegah Bangun Persada Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Dividen Minimal 30 Persen dari Laba Bersih

3 hari lalu

Konferensi pers initial public offering (IPO) perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jakarta. NCKL akan menawarkan 12 hingga 13 persen sahamnya kepada publik. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Trimegah Bangun Persada Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Dividen Minimal 30 Persen dari Laba Bersih

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menawarkan dividen minimal 30 persen dari laba bersih.


Trimegah Bangun Persada Bakal IPO Bulan Depan, Bidik Dana Rp 9,7 Triliun

3 hari lalu

Konferensi pers initial public offering (IPO) perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jakarta. NCKL akan menawarkan 12 hingga 13 persen sahamnya kepada publik. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Trimegah Bangun Persada Bakal IPO Bulan Depan, Bidik Dana Rp 9,7 Triliun

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berencana melepas saham ke publik melalui initial public offering atau IPO pada 5 - 10 April 2023.


Silicon Valley Bank Bangkrut, Konglomerat Warren Buffet Kecipratan Rugi, Ini Profilnya

3 hari lalu

Warren Buffett menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan sebanyak $60,8 miliar. Meski Chairman & CEO Berkshire Hathaway ini merupakan  investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya sedunia, tetapi hidupnya selalu penuh dengan kesederhanaan. usatoday.com
Silicon Valley Bank Bangkrut, Konglomerat Warren Buffet Kecipratan Rugi, Ini Profilnya

Kebangkrutan Silicon Valley Bank atau SVB berdampak pada pasar keuangan global. Investor kelas dunia Warren Buffet pun ikut kecipratan rugi.


7 Aplikasi Investasi Saham Terbaik Resmi OJK

4 hari lalu

Ajaib hadirkan investasi Reksa dana berbonus asuransi bebas premi.
7 Aplikasi Investasi Saham Terbaik Resmi OJK

Simak rekomendasi aplikasi investasi saham resmi OJK yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Merah, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

4 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Merah, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG melemah 0,7 persen ke level 6.578,7 dalam penutupan sesi pertama perdagangan Kamis, 16 Maret 2023.


IHSG Hari Ini Diprediksi Bearish hingga 6.600, Simak Tiga Saham Pilihan Samuel Sekuritas

5 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diprediksi Bearish hingga 6.600, Simak Tiga Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bearish atau menurun di area 6.690-6.600.


BNI Bagikan Dividen Rp 7,32 Triliun, Sebesar 40 Persen dari Laba Bersih pada 2022

5 hari lalu

Tangkapan layar Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar dalam konferensi pers daring, Rabu (31/8/2022). (ANTARA/Sanya Dinda)
BNI Bagikan Dividen Rp 7,32 Triliun, Sebesar 40 Persen dari Laba Bersih pada 2022

RUPST BNI pada hari ini menyetujui pembagian dividen sebesar 40 persen dari laba bersih konsolidasi 2022.


Samuel Sekuritas: Bursa AS Menguat, Pasar Yakin Kegagalan Silicon Valley Bank Terkendali

5 hari lalu

Silicon Valley Bank. REUTERS
Samuel Sekuritas: Bursa AS Menguat, Pasar Yakin Kegagalan Silicon Valley Bank Terkendali

Pasar didukung oleh keyakinan sejumlah investor bahwa dampak kegagalan Silicon Valley Bank dapat dikendalikan dan tidak akan merembet ke bank lain.