INFO BISNIS -- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menggelar Web Seminar (Webinar) bertajuk “Mewujudkan Pekerja Disabilitas yang Inklusi Dengan Program Kembali Kerja”. Melalui webinar ini, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam disabilitas sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi para penyandang disabilitas.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan empati dan kepedulian masyarakat, memaksimalkan peran K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta menciptakan sinergi yang harmonis dengan stakeholder dalam menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Direktur Pelayanan BPJamsostek Krishna Syarif berpesan kepada seluruh masyarakat agar momen webinar peringatan Hari Disabilitas Internasional ini dijadikan sarana untuk lebih berpikiran terbuka terhadap hak para penyandang disabilitas, meningkatkan kesadaran publik, dan pemahaman serta penerimaan terhadap penyandang disabilitas. Krishna berharap para stakeholder dan perusahaan peserta agar mendukung upaya pemberdayaan pekerja penyandang disabilitas.
Di webinar kali ini sekaligus juga diluncurkan logo JKK RTW (Jaminan Kecelakaan Kerja Return To Work) sebagai simbol harapan inklusifitas disabilitas di Indonesia. Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto berkesempatan membuka kegiatan dan menyambut para peserta dan narasumber. Salah satu narasumber adalah Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden sekaligus juru bicara kepresidenan bidang sosial.
Menurut Agus pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin ditingkatkan karena para penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai Warga Negara Indonesia. BPJamsostek berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya Charity Based Approach menjadi Human Right Based Approach melalui jaminan sosial, khususnya program JKK RTW.
BPJamsostek sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar terutama di masa-masa awal pandemi. Kegiatan seperti ini menjadi sarana bagi BPJamostekagar tetap berinteraksi dengan peserta dan pemangku kepentingan. BPJamsostek juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik dan berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta.
BPJamsostek melalui program JKK RTW telah mengakomodir ruang bagi para penyandang disabilitas untuk dapat tetap berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan.(*)