"Kami ingin tahu dasar dari rencana tersebut, jangan hanya berbicara dari sisi manajemen tanpa melibatkan mitra-mitranya atau rekan bisnisnya selama ini. Jangan sampai kami menjuluki kapitalis baru bisnis transportasi online," urainya.
Dia meminta agar aplikator mencermati terlebih dahulu mengenai rencana tersebut. "Jangan sampai rekan-rekan melakukan aksi pengusiran jika ini terjadi," katanya.
Adapun Grab Holding Inc. satu sikap dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek terkait dengan isu merger kedua perusahaan yang terus berhembus kian kencang sampai dengan saat ini.
Baik Grab maupun Gojek telah mengambil sikap untuk tidak memberikan komentar terhadap pemberitaan yang mengaitkan kedua perusahaan dengan kemungkinan merger.
BISNIS
Baca juga: Komentar Kompak Gojek dan Grab saat Menanggapi Isu Merger