TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Ahad malam, 6 Desember 2020, dikirim langsung ke gudang PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat.
"Direktorat Jenderal Bea Cukao telah melakukan dukungan keseluruhan untuk pelayanan impor vaksin sesuai PMK 188. Tadi malam begitu sudah datang, langsung diperiksa dan dikirim ke gudang Bio Farma di Bandung dengan pengawalan dari TNI-Polri dan insya Allah sekarang sudah sampai," ujar dia dalam konferensi video, Senin, 7 Desember 2020.
Berdasarkan dokumen, Sri Mulyani mengatakan 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Ahad malam, 6 Desember 2020. Vaksin tersebut diimpor dari Sinovac Life Science Corporate Ltd, Cina, dalam bentuk vero cell dengan nama penerima PT Bio Farma (Persero).
Vaksin tersebut, menurut dia, dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9.229 kilogram, sesuai dengan kode impor AWB PEK99463221. Jumlah vaksin yang diimpor, menurut dokumen, adalah 1,2 juta vial 1 dosis vaksin dan 568 vial 1 dosis vaksin untuk contoh pengujian.
Secara langsung, akun Youtube Sekretariat Presiden menyiarkan tibanya vaksin itu di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mulai pukul 21.30 WIB. Tampak sejumlah kontainer berwarna putih diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia GIA810.
Dari gudang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam tujuh unit envirotainer diangkut menggunakan tiga truk menuju ke Kota Kembang. Berdasarkan siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada Senin dini hari, 7 Desember 2020, rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.