Juru bicara keempat adalah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu Lucia Rizka Andalusia. Lucia saat ini menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat BPOM RI.
"Tugasnya menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin Covid-19, serta kebijakan Badan POM. Selain itu, Ibu Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin," ujar Johnny.
Juru bicara kelima berasal dari PT Bio Farma, yaitu Bambang Heriyanto, yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Bio Farma. Bambang akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. "
Di samping itu, Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin," tutur Johnny. ia mengatakan penunjukan juru bicara dari leading sectors, disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.
Dengan demikian, ia berharap pelaporan perkembangan vaksin Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan.
Baca: Vaksin Covid-19 di Luar Negeri Disebut Lebih Murah, Bio Farma: Indonesia Gratis